Kamis, 25 Agustus 2016

Dear R

Tentangmu, aku jatuh cinta pertama kali kala itu. Meski tanpa temu.
Aku yang selalu mengatakan rindu terlebih dahulu. Meski kau mengabaikanku.
Lalu, tiba-tiba kau menghilang. Tanpa ucapan selamat tinggal.
Akhirnya, kisah kita kandas. Berhenti.
Kau bimbang di antara dua pilihan.
Aku memutuskan untuk menerima keputusanmu.
Kisah sebentar, sangat sebentar.
Aku berhenti mencari tahu tentangmu, memilih tak peduli.
Kini kau datang lagi.
Aku masih bertanya-tanya namun tanya itu kulemparkan pada diriku sendiri.
Ah, dan untuk kesekian kalinya.
Aku seperti ini.
Sesak.

Sabtu, 20 Agustus 2016

Early Gifts On August

Beberapa terakhir ini saya selalu pulang dari sekolah menjelang maghrib, tiba di rumah ya waktu shalat maghrib sedang berlangsung.
Hari ini saya sangat lelah.
Pas masuk ke kamar, kulihat sebuah bingkisan paket kiriman bersampul kertas kado di atas tempat tidur. Saya tersenyum melihat bingkisan itu. Melihat nama pengirimnya, senyumku semakin melebar.
"Kok nda bilang-bilang sih kalau udah dikirim?", batinku.
Tanpa ba bi bu, kubuka pelan-pelan bungkusannya.
Tadaaaaaaa.....
Padahal cuma request buku waktu itu, eh ada bonus coklatnya.
Kukabari segera dirimu via BBM, memberi tahu kalau kirimannya udah sampai.
Berterima kasih...
Kamu bilang "anggap aja hadiah ultah"
Hahaha, ultah masih lamapun but tengkiyu so much kakak :)


-Maros, 16 Agustus 2016