Jumat, 21 Desember 2012

Terbiasa [Tanpamu]

Ketika harus mulai [lagi] terbiasa dengan rutinitas yang walau itu-itu saja. Kubiarkan diriku menghela napas sejenak. Mencoba meresapi semua yang terjadi beberapa bulan yang lalu sampai detik ini. Ya, kini aku mulai lagi berteman sepi sejak hari itu dan entah sampai kapan, aku tak tahu.
Walau rasa rindu itu masih tetap ada untukmu, tapi cukup hanya sebuah rindu. Rasa suka itu memang sudah memudar perlahan terbawa waktu yang terus bergulir, namun entah wajah dan suaramu kadang masih jelas ada di hadapanku.
Aku masih di sini dengan segudang asa yang tak tahu ke mana ujungnya. Dengan segudang rindu yang ku tak tahu harus kemana berlabuh. Cukup sepi yang bisa menghiburku malam ini.
Dan memang, harus terbiasa, tanpamu.

Tidak ada komentar: