Rabu, 12 September 2012

Envy but Happy

Kemarin, beberapa teman aku di Biologi diwisuda.
Waaah, gelar S. Si. sudah di tangan. "Aku kapan ya?" tanyaku dalam hati.
Envy, that's right but insha Allah, I will get it too.
Senang juga melihat status teman-teman di dunia maya yang lagi happy-happy-nya menyandang gelar sarjananya. Sayang, kemarin ngga sempat bergabung denga mereka karena tiba-tiba si 'Maag' kambuh, aku mual-mual dan sekujur tubuhku dingin gemetaran. Air mataku sempat menetes, entah karena panik atau bagaimana aku pun ngga tahu.
Bakteriku aku titip kepada salah seorang teman, minta difotoin hasil goresanku. Jadi, seharian kemarin aku di kamar aja, onlen.
Alhamdulillaah, walau kemarin sikon sempat drop tapi puasa tetap berlanjut because itu puasa yang keenam, harus kejar target karena 'sang tamu istimewaku' mau datang, oups.
Utang puasa yang bolong baru satu yang aku bayar, masih ada 8 lagi, masih banyak. Nunggu sang istimewa pulang baru lanjut lagi puasanya.
Huwaaah, pagi ini aku berdamai dengan proposal yang dari sebulan lalu tak sedikitpun aku sentuh. Bukan hanya karena malas, tetap frustasi gegara ngga bisa naik seminar proposal di bulan Ramadhan. Sebenarnya, aku merasa ngga enak sama dopemb (dosen pembimbing) karena ngga pernah lagi konsul soal proposal, huhuhu.
Target bulan ini seminar proposal harus tercapai, semangatttt...

Tidak ada komentar: