Senin, 24 September 2012

Rasaku

Kamu terlalu jauh dari jangkauanku.
Tapi jarak tidak pernah merubah rasaku padamu.
Rindu kadang tak tahu ke mana bertepi.
Sesekali rasaku berkecamuk mengumpat egoku.
Kubuka kotak memori yang berisi sebuah buku berwarna coklat kesukaanku.
Lembaran-lembaran rinduku ada di sana.
Lembaran-lembaran rasaku tertulis jelas.

Diamku sesekali berbisik pada rasaku.
Mataku sesekali mencari di mana rindu itu kuselipkan.
Telingaku sesekali mendengar jejak-jejak langkahmu di hatiku.
Berputar-putar pada labirin-labirin perasaan yang membisu...

Halah, aku menulis apa ini?
Ngawur tak jelas.
heheh, sok puitis tapi tak ada puitisnya sama sekali.
Selamat malam menjelang pagi :)

Tidak ada komentar: